Di Januari 2021, surat utang jatuh tempo mencapai Rp 1,8 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun baru sejumlah emiten harus mulai berbenah untuk membayar surat utang jatuh tempo. Berdasarkan data Pefindo yang dirilis di situs resmi menyebut, pada bulan Januari 2021 surat utang jatuh tempo ada sebanyak Rp 1,8 triliun. 

Ada sebanyak 12 seri surat utang yang jatuh tempo pada Januari 2021. Terdiri dari sembilan seri surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN), dua sukuk mudharabah dan satu obligasi. 

Pada pekan pertama bulan Januari 2021 ada tiga seri yang telah jatuh tempo diantaranya.


Baca Juga: Pemerintah jual SBN valas denominasi dollar dan euro senilai Rp 58,8 triliun

  1. MTN II tahun 2017 seri A milik PT Asietex Sinar Indopratama senilai Rp 30 miliar jatuh tempo pada 7 Januari 2021. Obligasi milik Asietex dengan tenor empat tahun ini memberi bunga 11%. 
  2. Obligasi VII tahun 2015 milik PT Bank Pembangunan Derah Sumatera Barat yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021. Obligasi ini senilai Rp 500 miliar dengan tenor lima tahun. Obligasi ini memberi bunga 10,95% per tahun. 
  3. Sukuk mudharabah II tahun 2015 milik PT Bank Pembangunan Derah Sumatera Barat jatuh tempo pada 8 Januari 2021. Sukuk senilai Rp 100 miliar ini membayar bunga 10,99% dengan tenor lima tahun. 
Selanjutnya, sepanjang bulan ini masih ada beberapa surat utang jatuh tempo yang lain diantaranya sebagai berikut: 

  1. MTN IV tahap II tahun 2018 milik PT KB Finansia Multi Finance senilai Rp 177,66 miliar jatuh tempo pada 17 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 13,5% per tahun dengan tenor tiga tahun. 
  2. MTN I Tahun 2016 seri A milik PT Pasir Berlian senilai Rp 179,7 miliar jatuh tempo pada 17 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  3. MTN I Tahun 2016 seri B milik PT Pasir Berlian senilai Rp 71,20 miliar jatuh tempo pada 17 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  4. MTN I Tahun 2016 seri C milik PT Pasir Berlian senilai Rp 28,64 miliar jatuh tempo pada 17 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  5. MTN I Tahun 2016 seri A milik PT Wahana Citra Gemilang senilai Rp 350,31 miliar jatuh tempo pada 23 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  6. MTN I Tahun 2016 seri B milik PT Wahana Citra Gemilang senilai Rp 94,20 miliar jatuh tempo pada 23 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  7. MTN I Tahun 2016 seri C milik PT Wahana Citra Gemilang senilai Rp 72,50 miliar jatuh tempo pada 23 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  8. MTN I Tahun 2016 seri D milik PT Wahana Citra Gemilang senilai Rp 97,62 miliar jatuh tempo pada 23 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 12,75% per tahun dengan tenor empat tahun. 
  9. Sukuk mudharabah I tahun 2017 seri D milik PT Permodalan Nasional Madani senilai Rp 100 miliar jatuh tempo pada 31 Januari 2021. MTN ini memberi bunga 5% per tahun dengan tenor tiga tahun. 
Baca Juga: Jatuh tempo akhir Januari, ini jurus Wijaya Karya (WIKA) lunasi Komodo Bond Rp 5,4 T

Pada bulan berikutnya yakni pada Februari 2021, Pefindo mencatat ada 17 seri surat utang yang akan jatuh tempo dengan nilai Rp 10,64 triliun. Sedangkan pada bulan Maret 2020 terdapat Rp 7,69 triliun yang jatuh tempo terdiri dari 20 seri surat utang. Sehingga dalam kuartal I tahun 2021 atau periode Januari - Maret 2021 surat utang (obligasi) jatuh tempo mencapai Rp 20,13 triliun.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana