Di Jatim, penukaran uang kecil sudah mencapai Rp 587 M



SURABAYA. Antusiasme masyarakat menukarkan uang kecil jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri terlihat merata di hampir semua tempat di Indonesia. Di Jawa Timur misalnya, Kantor Bank Indonesia cabang Surabaya mencatat, selama 10 hari terakhir yakni rentang tanggal 11 Agustus sampai dengan 25 Agustus, BI Surabaya sudah menggelontorkan uang pecahan kecil sebanyak Rp 587 miliar. Deputi Pemimpin BI Surabaya Bidang Sistem Pembayaran Machmud menuturkan, nilai uang pecahan kecil tersebut beredar melalui dua jalur yakni loket penukaran uang kecil di Kantor BI dan penukaran uang melalui bank-bank. "Yang lewat kantor BI mencapai Rp 42 miliar dan yang lewat bank mencapai Rp 545 miliar," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor BI Surabaya, Kamis (26/8). Tahun ini, BI Surabaya menggandeng 35 bank umum dan 6 BPR. Uang pecahan Rp 10.000 menjadi favorit masyarakat Jawa Timur. Mahmud menuturkan, uang ceban tersebut sudah keluar sebanyak Rp 181 miliar di rentang yang sama. Lalu, uang pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 160 miliar, dan uang pecahan Rp 2.000 sebesar Rp 131 miliar. Mahmud menjelaskan, BI juga tidak hanya melayani penukar uang individu. "Di sini, instansi seperti Kepolisian, pabrik, sekolah, pondok pesantren banyak yang menukarkan uang kolektif ke BI. Bisa pesan dengan mengajukan surat resmi ke BI, lalu kami layani. Biasanya mereka bisa ratusan juta sekali tukar," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa