JEMBER. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan siap menjadi calon presiden di depan ribuan warga Nahdlatul Ulama se-eks Keresidenan Besuki, Rabu (14/8/2013). Pernyataan itu disampaikan di tengah acara halalbihalal di Pondok Pesantren Nurul Islam di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur."Dalam kesempatan ini saya menyatakan siap mencalonkan diri menjadi presiden," ujar Mahfud yang langsung disambut teriakan takbir dan tepuk tangan dari para hadirin. Namun, dia mengatakan masih mempertimbangkan partai apa yang bakal menjadi kendaraan politik pencalonan tersebut.Selain dengan tim ahli, Mahfud mengaku berkonsultasi juga dengan para kiai terkait kesiapannya menjadi salah satu calon presiden. Ada sejumlah masukan, ujar dia, termasuk saran untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat."Tetapi, ada kiai yang mengingatkan kalau rumah politik saya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Saya ini mantan orang nomor dua di PKB. Keuntungannya orang PKB, mulai dari pusat sampai daerah sudah mengenal saya. Ya, semua itu saya pertimbangkan," ujar Mahfud.Sementara itu, Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya sejauh ini terus berdiskusi dengan Mahfud MD. "Kami masih terus berdiskusi. Apakah akan mengusung Pak Mahfud, apakah Pak Mahfud ikut konvensi Partai Demokrat. Siapa tahu nanti suara PKB lebih tinggi dari Demokrat," ujar Muhaimin. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di Jember, Mahfud MD deklarasi siap nyapres
JEMBER. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan siap menjadi calon presiden di depan ribuan warga Nahdlatul Ulama se-eks Keresidenan Besuki, Rabu (14/8/2013). Pernyataan itu disampaikan di tengah acara halalbihalal di Pondok Pesantren Nurul Islam di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur."Dalam kesempatan ini saya menyatakan siap mencalonkan diri menjadi presiden," ujar Mahfud yang langsung disambut teriakan takbir dan tepuk tangan dari para hadirin. Namun, dia mengatakan masih mempertimbangkan partai apa yang bakal menjadi kendaraan politik pencalonan tersebut.Selain dengan tim ahli, Mahfud mengaku berkonsultasi juga dengan para kiai terkait kesiapannya menjadi salah satu calon presiden. Ada sejumlah masukan, ujar dia, termasuk saran untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat."Tetapi, ada kiai yang mengingatkan kalau rumah politik saya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Saya ini mantan orang nomor dua di PKB. Keuntungannya orang PKB, mulai dari pusat sampai daerah sudah mengenal saya. Ya, semua itu saya pertimbangkan," ujar Mahfud.Sementara itu, Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya sejauh ini terus berdiskusi dengan Mahfud MD. "Kami masih terus berdiskusi. Apakah akan mengusung Pak Mahfud, apakah Pak Mahfud ikut konvensi Partai Demokrat. Siapa tahu nanti suara PKB lebih tinggi dari Demokrat," ujar Muhaimin. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News