Di JMS 2010, AISI patok penjualan 30.000 unit



JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mematok target penjualan 30.000 unit motor dalam gelaran Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2010 yang berlangsung 3-7 November. Target itu akan menyumbang 5% terhadap penjualan bulan November yang diperkirakan mencapai 600.000 unit. "Pasar motor sekarang cerah, dan kami berharap target penjualan JMS itu tercapai," kata Gunadi saat pembukaan JMS di Jakarta Convention Center, Rabu (3/11). Menurut Gunadi, JMS adalah ajang pameran teknologi masing-masing merek motor. Itu sebabnya, AISI tidak mematok target penjualan terlalu tinggi di ajang pameran ini. Yang jelas, dengan digelarnya JMS, Gunadi optimistis pasar motor tahun ini mencapai 7,2 juta unit, tumbuh 24,13% dibanding penjualan tahun lalu sebanyak 5,8 juta unit.Gunadi mengatakan, prediksi penjualan sepeda motor tahun ini bisa tercapai dengan kapasitas produksi sebesar 7,5 juta unit. "Produksi sebanyak itu bisa dicapai dengan lembur," terang Gunadi. Mengantisipasi terus tumbuhnya pasar sepeda motor, Gunadi memastikan para agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor akan menaikkan kapasitas produksi hingga 8,5 juta unit tahun depan.Peningkatan kapasitas produksi ini didorong oleh tren peningkatan penjualan sebesar 12,5%-15%. Meski tahun depan pemerintah menerapkan pajak progresif kendaraan bermotor, penjualan motor diyakini tetap akan tumbuh. Salah satunya adalah penjualan motor skuter otomatik (skutik). Gunadi meramal, penjualan motor skutik tahun depan bakal menyamai penjualan motor bebek. Tahun ini, penjualan skutik memang semakin menyusul penjualan motor bebek dengan pangsa pasar 40%. "Walau belum mendominasi, tapi tren motor skutik semakin tumbuh tahun depan," lanjut Gunadi. Dilihat dari kapasitasnya, motor 100cc-150cc masih menjadi primadona. Dyonisius Beti, Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengatakan, seiring pertumbuhan pasar motor, YMKI memperkirakan penjualan motor Yamaha tahun ini mencapai 3,5 juta unit, lebih tinggi daripada target 3 juta unit. "Khusus motor skutik, kami masih memimpin dengan pangsa pasar di atas 50%," kata Dyonisius. Skutik memberi kontribusi 52% terhadap penjualan YMKI. Di kelas motor sport dan premium, YMKI juga menguasai pangsa pasar di atas 50%. Dengan pangsa pasar sebesar itu, penjualan motor sport dan premium memberi kontribusi 18% terhadap penjualan YMKI. Sementara kontribusi penjualan sepeda motor bebek sebesar 30%. Di temui di sela-sela JMS, Alex Retraubun, Wakil Menteri Perindustrian, bilang, laju pertumbuhan alat angkut, mesin, dan peralatan dari 2005-2009 mencapai 28,55%. "Pertumbuhan itu melebihi laju pertumbuhan rata-rata industri yang sebesar 5,1%," kata Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: