JAKARTA. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) tahun ini menargetkan pembangunan 50.000 rumah untuk pekerja di seluruh Indonesia. Rumah untuk pekerja itu rencananya dibangun di sekitar kawasan industri untuk mengurangi biaya mobilisasi serta mempermudah pekerja mencapai tempat bekerja. Rencana proyek perumahan untuk pekerja ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (8/5). Menurut Eddy, perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia termasuk para pekerja. Oleh karena itu, adanya rumah pekerja tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja sehingga mereka juga lebih tenang dalam bekerja. Saat ini, Apersi akan fokus pada pembangunan rumah di kawasan industri di daerah Bekasi, Karawang, Cikampek, Cirebon dan Banten.
Di Karawang, Apersi banderol rumah Rp 83 juta
JAKARTA. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) tahun ini menargetkan pembangunan 50.000 rumah untuk pekerja di seluruh Indonesia. Rumah untuk pekerja itu rencananya dibangun di sekitar kawasan industri untuk mengurangi biaya mobilisasi serta mempermudah pekerja mencapai tempat bekerja. Rencana proyek perumahan untuk pekerja ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (8/5). Menurut Eddy, perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia termasuk para pekerja. Oleh karena itu, adanya rumah pekerja tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja sehingga mereka juga lebih tenang dalam bekerja. Saat ini, Apersi akan fokus pada pembangunan rumah di kawasan industri di daerah Bekasi, Karawang, Cikampek, Cirebon dan Banten.