Di Laut China Selatan, China bangun anjungan migas yang diklaim terbesar di dunia



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Fasilitas produksi dan penyimpanan gas deep water semi-submersible buatan dalam negeri milik perusahaan migas China dengan berat 100.000 ton tiba di lapangan lepas pantai di Laut China Selatan.

Anjungan bertajuk Deep Sea No.1 diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Proyek ini dikembangkan dan dibangun oleh China National Offshore Oil Corp (CNOOC), produsen minyak dan gas bumi terbesar di China.

Deep Sea No.1 terletak di perairan Provinsi Hainan, China Selatan. Pekerjaan pemasangan deep water semi-submersible bergulir mulai Sabtu (6/2), menandai langkah penting lainnya dalam eksplorasi migas di laut dalam China.


Mengutip Global Times, proyek tersebut akan memasok seperempat dari kebutuhan gas di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao.

Baca Juga: China makin tegas di Laut China Selatan, Filipina dan AS bahas perjanjian pasukan

CNOOC memulai konstruksi Deep Sea No.1 pada Mei 2019. Dan, mereka mengirim fasilitas deep water semi-submersible pada 14 Januari dan melakukan perjalanan selama 18 hari ke Lapangan Lingshui 17-2 dari Hainan.

Anjungan itu merupakan terobosan bagi China dalam pengembangan migas laut dalam, You Xuegang, General Manager Lingshui 17-2 mengatakan dalam pernyataan di akun resmi CNOOC di WeChat.

Lapangan Lingshui 17-2 adalah lapangan migas laut dalam pertama yang China operasikan sendiri, dengan kedalaman rata-rata 1.500 meter dari dasar laut, menurut CNOOC.

"Pasokan dari Lingshui 17-2 bisa menjamin seperempat kebutuhan gas penduduk di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao. Lebih banyak ladang migas di Laut China Selatan akan dikembangkan dengan bantuan Deep Sea No.1," kata You.

Selanjutnya: Dekati Paracel di Laut China Selatan, militer China beri peringatan kapal perang AS

Editor: S.S. Kurniawan