LONDON. Harga kontrak emas dunia melorot cukup dalam pada transaksi pagi waktu London, hari ini (28/5). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.45 waktu London, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat merosot 1% menjadi US$ 1.380,60 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama naik 0,6%. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,6% menjadi US$ 1.379,80 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi setelah dollar perkasa terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kondisi itu menyebabkan permintaan emas sebagai alat investasi alternatif menjadi terpangkas. Asal tahu saja, dollar AS menguat 0,4% terhadap enam mata uang utama dunia. Faktor lain yang turut mempengaruhi harga emas adalah adanya spekulasi kian menguatnya ekonomi AS. Para analis memprediksi, tingkat kepercayaan konsumen AS akan meningkat. Selain itu, harga rumah di Negeri Paman Sam itu juga diramal naik. Selain itu, ada juga faktor penurunan kepemilikan emas pada exchange traded products yang sudah berlangsung untuk bulan ke lima. "Aksi jual pada ETF dan penguatan mata uang AS menjadi faktor utama yang menggerus harga emas. Kendati demikian, tingginya penjualan perhiasan dan aksi beli bank sentral dalam menambah cadangan emasnya bisa menjadi kunci penyokong harga emas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di London, harga emas jeblok 1%!
LONDON. Harga kontrak emas dunia melorot cukup dalam pada transaksi pagi waktu London, hari ini (28/5). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.45 waktu London, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat merosot 1% menjadi US$ 1.380,60 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama naik 0,6%. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,6% menjadi US$ 1.379,80 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi setelah dollar perkasa terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kondisi itu menyebabkan permintaan emas sebagai alat investasi alternatif menjadi terpangkas. Asal tahu saja, dollar AS menguat 0,4% terhadap enam mata uang utama dunia. Faktor lain yang turut mempengaruhi harga emas adalah adanya spekulasi kian menguatnya ekonomi AS. Para analis memprediksi, tingkat kepercayaan konsumen AS akan meningkat. Selain itu, harga rumah di Negeri Paman Sam itu juga diramal naik. Selain itu, ada juga faktor penurunan kepemilikan emas pada exchange traded products yang sudah berlangsung untuk bulan ke lima. "Aksi jual pada ETF dan penguatan mata uang AS menjadi faktor utama yang menggerus harga emas. Kendati demikian, tingginya penjualan perhiasan dan aksi beli bank sentral dalam menambah cadangan emasnya bisa menjadi kunci penyokong harga emas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
