KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendeteksi enam varian baru virus corona yang masuk kategori variant of interest (VoI), selain tiga varian sebelumnya yang lebih menular. Menurut WHO, semua virus, termasuk virus corona baru atau SARS-CoV-2, berubah seiring waktu yang mengakibatkan kemunculan varian anyar. Sebagian besar tidak berdampak langsung ke kesehatan masyarakat. Dalam Pembaruan Epidemiologis Mingguan COVID-19 yang terbit 13 April, WHO mengatakan, mereka bekerjasama dengan otoritas nasional, lembaga, dan peneliti, secara rutin menilai varian SARS-CoV-2.
- B.1.525 yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Nigeria
- B.1.427/B.1.429 yang pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
- B.1.1.28.2 alias P.2 yang pertama kali ditemukan di Brasil
- B.1.1.28.3 alias P.3 yang pertama kali ditemukan di Filipina dan Jepang
- B.1.526 with E484K or S477N yang pertama kali ditemukan di Amerika Serikat
- B.1.616 yang pertama kali ditemukan di Prancis