KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Keuangan Malaysia akan membebankan biaya operasional yang lebih rendah kepada perusahaan telekomunikasi dalam penyediaan jaringan internet 5G dibandingkan dengan internet 4G yang banyak digunakan saat ini. Menteri Keuangan Zafrul Abdul Aziz pada hari Kamis (25/11) menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Digital Nasional Berhad (DNB), satu-satunya pemegang lisensi spektrum 5G di Malaysia, untuk menyediakan kemudahan dalam pemanfaatan 5G secara luas. Dilansir dari Reuters, perusahaan telekomunikasi akan membayar DNB sebesar 350 juta hingga 400 juta ringgit per tahun untuk penyediaan 5G. Angkanya jauh lebih kecil dari investasi 4G yang mencapai 1 miliar ringgit per tahun.
Di Malaysia, pengelolaan internet 5G bisa lebih murah ketimbang 4G
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Keuangan Malaysia akan membebankan biaya operasional yang lebih rendah kepada perusahaan telekomunikasi dalam penyediaan jaringan internet 5G dibandingkan dengan internet 4G yang banyak digunakan saat ini. Menteri Keuangan Zafrul Abdul Aziz pada hari Kamis (25/11) menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Digital Nasional Berhad (DNB), satu-satunya pemegang lisensi spektrum 5G di Malaysia, untuk menyediakan kemudahan dalam pemanfaatan 5G secara luas. Dilansir dari Reuters, perusahaan telekomunikasi akan membayar DNB sebesar 350 juta hingga 400 juta ringgit per tahun untuk penyediaan 5G. Angkanya jauh lebih kecil dari investasi 4G yang mencapai 1 miliar ringgit per tahun.