Di New York, dollar kembali perkasa



NEW YORK. Posisi dollar kembali perkasa terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Menguatnya dollar terkait laporan dari Washington yang memberikan sinyal kalau tingkat pengangguran AS bakal menurun. Sementara, data di Eropa dan Australia menimbulkan spekulasi kalau pertumbuhan ekonomi global bakal tersendat."Dollar merupakan safe haven. Dengan pasar saham yang melorot, investor ingin meminimalkan resiko," jelas Michael Woolfolk, senior currency strategist Bank of New York Mellon Corp. Pada pukul 17.00 waktu New York, dollar menguat 1% menjadi US$ 1.3603 per euro dari posisi US$ 1,3733. Sebelumnya, dollar bahkan bertengger di posisi US$ 1,3577, yang merupakan level paling perkasa dalam dua hari terakhir. Sementara itu, dollar menguat 1,1% menjadi 82,23 yen dari 82,36 yen. Sedangkan euro menguat 0,1% menjadi 113,20 yen dari posisi 113,09 yen kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie