Di New York, Emas Melorot Lagi



SEATTLE. Kontrak harga emas kembali melorot ke level terendah dalam tujuh minggu terakhir. Hal itu disebabkan penurunan permintaan emas dunia.

Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah AS, sejumlah hedge fund manager dan sejumlah spekulator besar menahan posisi taruhan mereka saat terjadinya reli di kontrak emas COMEX sebesar 2% menjadi 204,921. Itu menandakan level paling rendah sejak 6 April lalu. Sebelumnya, pada 21 Juni lalu, harga emas sempat turun 6,7% dari rekor tertingginya di level US$ 1.266,50 per troy ounce.

“Tidak ada permintaan fundamental untuk emas. Perdagangan emas memang cukup ramai. Namun, pada saat investor mulai menjual, tak ada yang membeli,” jelas Leonard Kaplan, President Prospector Asset Management di Evanston, Illinois.

Sekadar informasi, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus turun US$ 6,30 atau 0,5% menjadi US$ 1.181,90 di COMEX New York. Sebelumnya, harga minyak sempat menyentuh US$ 1.176,90, yang merupakan posisi terendah sejak 24 Mei lalu.

Robin Bhar, Analis Logam dari Credit Agricole CIB London memprediksi, arah pergerakan harga cenderung menurun pada minggu ini. “Emas bakal bergerak di kisaran US$ 1.180 dan 1.190,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie