Di New York, harga emas masih bullish



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia masih melanjutkan reli di New York. Lihat saja data yang ditampilkan oleh Bloomberg. Tadi malam (10/2), harga kontrak emas untuk pengantaran April ditutup dengan kenaikan sebesar 0,9% menjadi US$ 1.274,70 per troy ounce. Dengan demikian, kenaikan harga emas sudah berlangsung hingga empat hari lamanya. Kenaikan harga si kuning mentereng terjadi sebelum Pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen menyampaikan laporan kebijakan pertamanya pada hari ini dihadapan Kongres AS. Apalagi, pelaku pasar menerka-nerka bagaimana arah kebijakan yang akan diambil the Fed pasca dirilisnya data AS yang hasilnya cukup beragam. "Kondisi pasar relatif tenang seiring investor menunggu pernyataan dari Yellen. Ada kecemasan apa yang akan Yellen sampaikan. Akan sangat menarik untuk memperhatikan bagaimana respon Yellen jika menghadapi data tenaga kerja AS yang terus melemah selama dua pekan berturut-turut dan apa yang harus dilakukan di tengah kondisi emerging market yang rentan," papar Jim Russell, senior equity strategist US Bank Wealth Management. Selain itu, faktor lain yang membuat harga emas naik adalah kembalinya buyer emas China setelah sepekan lamanya tak beraktivitas karena libur Tahun Baru Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie