NEW YORK. Harga kontrak emas dunia melompat ke level tertingginya dalam enam bulan terakhir di New York semalam (14/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.379 per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, harga kontrak emas dunia sempat mencapai level US$ 1.388,40 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 September lalu.Adapun faktor utama yang mengerek laju harga emas adalah ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang semakin memuncak sehingga membuat pesona emas semakin berkilau.Asal tahu saja, AS dan Uni Eropa mengancam untuk memberikan sanksi jika Rusia tidak mau meninggalkan provinsi Crimea yang terletak di Laut Hitam. Perundingan yang dilakukan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov selama 6 jam di London juga gagal menemukan titik temu. Penduduk Crimea sendiri dijadwalkan akan menggelar referendum pada Minggu (16/3) besok untuk memilih apakah akan tetap bergabung dengan Ukraina atau Rusia."Kami melihat investor menarik dari dari aset-aset berisiko seperti pasar saham ke emas," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.Sepanjang pekan ini, harga emas sudah mendaki 3%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir. Sedangkan jika dihitung sejak akhir Desember 2013, lompatan harga emas sudah mencapai 14%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di New York, pamor emas masih gemilang
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia melompat ke level tertingginya dalam enam bulan terakhir di New York semalam (14/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,5% menjadi US$ 1.379 per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, harga kontrak emas dunia sempat mencapai level US$ 1.388,40 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 September lalu.Adapun faktor utama yang mengerek laju harga emas adalah ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang semakin memuncak sehingga membuat pesona emas semakin berkilau.Asal tahu saja, AS dan Uni Eropa mengancam untuk memberikan sanksi jika Rusia tidak mau meninggalkan provinsi Crimea yang terletak di Laut Hitam. Perundingan yang dilakukan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov selama 6 jam di London juga gagal menemukan titik temu. Penduduk Crimea sendiri dijadwalkan akan menggelar referendum pada Minggu (16/3) besok untuk memilih apakah akan tetap bergabung dengan Ukraina atau Rusia."Kami melihat investor menarik dari dari aset-aset berisiko seperti pasar saham ke emas," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago.Sepanjang pekan ini, harga emas sudah mendaki 3%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir. Sedangkan jika dihitung sejak akhir Desember 2013, lompatan harga emas sudah mencapai 14%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News