Di NY, emas toreh penurunan terbesar dalam sepekan



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia menorehkan penurunan terbesar dalam sepekan terakhir tadi malam (15/1) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.45 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,6% menjadi US$ 1.238,30 per troy ounce. Ini merupakan penurunan terbesar untuk kontrak emas teraktif sejak 7 Januari lalu. Harga emas tertekan setelah beredar spekulasi bahwa the Federal Reserve akan terus memangkas nilai stimulus mereka. Jika hal itu terjadi, maka posisi dollar AS akan semakin menguat. Sebaliknya, pesona emas sebeagai investasi alternatif kian memudar. Asal tahu saja, kemarin, dollar AS menuju penguatan terbesar dalam empat bulan terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia. "Harga emas tertekan seiring kian membaiknya outlook pemulihan ekonomi AS. Penguatan dollar semakin menekan harga emas," jelas Frank Lesh, trader FuturePath Trading LLC di Chicago. Catatan saja, pada tahun lalu, harga emas anjlok 28%. Ini merupakan penurunan tahunan terbesar sejak 1981 silam. Sejumlah investor kehilangan kepercayaan terhadap emas seiring melompatnya bursa AS ke rekor tertinggi dan rendahnya tingkat inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie