NEW YORK. Harga kontrak emas dunia berhasil menembus kembali level US$ 1.300 per troy ounce untuk kali pertama sejak November lalu. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,4% dan ditutup di posisi US$ 1.300 per troy ounce di Comex, New York. Lompatan harga emas terjadi setelah sejumlah data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan sinyal negatif. Ambil contoh, daya penjualan ritel AS pada Januari lalu mencatatkan penurunan terbesar sejak Juni 2012 lalu. Selain itu, data pengajuan klaim pengangguran AS secara tidak terduga naik pada pekan lalu. "Sinyal penurunan pada pasar tenaga kerja AS semakin nyata. Pelaku pasar semakin menyadari bahwa perekonomian masih membutuhkan stimulus untuk tumbuh. Hal itu menjadi sentimen positif bagi harga emas," jelas Jeff Sica, president Sica Wealth Management di Morristown. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di NY tadi malam, emas tembus US$ 1.300
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia berhasil menembus kembali level US$ 1.300 per troy ounce untuk kali pertama sejak November lalu. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,4% dan ditutup di posisi US$ 1.300 per troy ounce di Comex, New York. Lompatan harga emas terjadi setelah sejumlah data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan sinyal negatif. Ambil contoh, daya penjualan ritel AS pada Januari lalu mencatatkan penurunan terbesar sejak Juni 2012 lalu. Selain itu, data pengajuan klaim pengangguran AS secara tidak terduga naik pada pekan lalu. "Sinyal penurunan pada pasar tenaga kerja AS semakin nyata. Pelaku pasar semakin menyadari bahwa perekonomian masih membutuhkan stimulus untuk tumbuh. Hal itu menjadi sentimen positif bagi harga emas," jelas Jeff Sica, president Sica Wealth Management di Morristown. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News