Di pameran perdagangan, China untuk pertama kali pamerkan vaksin corona



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memamerkan vaksin virus corona baru buatan sendiri untuk pertama kalinya di pameran perdagangan di Beijing pekan ini. 

Harapan besar bergantung pada botol kecil berisi cairan tersebut, yang merupakan kandidat vaksin virus corona buatan Sinovac Biotech dan Sinopharm.

Belum ada yang masuk ke pasar, tetapi Sinovac dan Sinopharm berharap, vaksin mereka mengantongi persetujuan di awal akhir tahun, setelah uji coba fase 3 yang sangat penting.

Melansir Channel News Asia, perwakilan Sinovac mengatakan kepada AFP, perusahaannya telah "menyelesaikan pembangunan pabrik vaksin" yang mampu memproduksi 300 juta dosis setahun.

Baca Juga: BPJS Kesehatan siapkan data untuk penerima vaksin corona gratis

Pada Senin (7/9), pengunjung pameran perdagangan di Beijing berkerumun di sekitar stan yang menunjukkan vaksin yang berpotensi mengubah permainan tersebut.

China, yang menghadapi badai kritik asing atas penanganan awal pandemi virus corona, mencoba menggunakan kembali kisah Covid-19.

Media dan pejabat Pemerintah China sekarang mengangkat kebangkitan Wuhan, tempat munculnya virus corona, sebagai kisah sukses dalam perang melawan Covid-19.

Mereka juga menggembar-gemborkan kemajuan dalam vaksin domestik sebagai tanda kepemimpinan dan ketahanan China dalam menghadapi ancaman kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah menghantam ekonomi global.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia siapkan Rp 37 triliun untuk pembelian vaksin Covid-19 di 2021

Bisa mengatasi mutasi virus corona

Editor: S.S. Kurniawan