SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pada hari ini (5/6) mencatatkan penurunan. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.59 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di level US$ 1.244,77 per troy ounce. Pada 3 Juni lalu, harga emas sempat jatuh ke posisi US$ 1.240,73 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 31 Januari lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus diperdagangkan di level US$ 1.244,70 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi seiring aksi wait and see investor terhadap pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memutuskan kebijakan moneter ke depan. Selain itu, faktor penekan emas lainnya adalah data ekonomi AS yang dapat menyokong kelanjutan kebijakan tapering atau pemangkasan nilai stimulus AS. "Pelaku pasar saat ini memilih untuk wait and see. Tidak ada satu pun daya tarik, baik dari segi fisik maupun trading," ujar Wallace Ng, trader Gemsha Metals Co di Shanghai. Catatan saja, sepanjang Mei lalu, harga emas mencatatkan penurunan sebesar 3,3%, yang merupakan penurunan bulanan terbesar pada tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di pasar Asia, emas dekati level terendah 4 bulan
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pada hari ini (5/6) mencatatkan penurunan. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.59 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di level US$ 1.244,77 per troy ounce. Pada 3 Juni lalu, harga emas sempat jatuh ke posisi US$ 1.240,73 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 31 Januari lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus diperdagangkan di level US$ 1.244,70 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi seiring aksi wait and see investor terhadap pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memutuskan kebijakan moneter ke depan. Selain itu, faktor penekan emas lainnya adalah data ekonomi AS yang dapat menyokong kelanjutan kebijakan tapering atau pemangkasan nilai stimulus AS. "Pelaku pasar saat ini memilih untuk wait and see. Tidak ada satu pun daya tarik, baik dari segi fisik maupun trading," ujar Wallace Ng, trader Gemsha Metals Co di Shanghai. Catatan saja, sepanjang Mei lalu, harga emas mencatatkan penurunan sebesar 3,3%, yang merupakan penurunan bulanan terbesar pada tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News