Di pasar Asia, emas masih berada di atas US$ 1.300



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih menunjukkan tren naik pada transaksi perdagangan hari ini (21/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.303,63 per troy ounce. Pada pukul 14.02 waktu Singapura, harga kontrak yang sama di perdagangkan di level US$ 1.303,22 per troy ounce.

Lonjakan harga emas melampaui level US$ 1.300 untuk pertama kalinya sejak Agustus lalu disebabkan oleh tingginya permintaan si kuning akibat pertumbuhan ekonomi global yang stagnan.

Seperti yang diketahui, sebelumnya, Badan Moneter Internasional (IMF) memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global pada bulan ini, meskipun mereka menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Amerika.


"Arus modal mengalir ke investasi safe haven seperti emas. Pasar saat ini sangat penuh dengan berita-berita yang menyokong pergerakan harga emas. Sebut saja ramalan pertumbuhan ekonomi global, ketidakpastian mengenai langkah yang akan diambil ECB, dan jumlah stimulus yang akan dikucurkan bank sentral dunia," jelas Mark To, Head of Research Wing Fung Financial Group.

Catatan saja, sepanjang pekan lalu, harga emas mendaki sebesar 4,7%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak 2013 lalu. Sementara, jika ditotal, kenaikan harga emas sepanjang tahun ini sudah mencapai 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie