SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif pada transaksi pagi ini (25/9). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat sempat turun 0,7% dan naik 0,3%. Pada pukul 08.31 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.324,14 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,7% menjadi US$ 1.325,40 per troy ounce di Comex, New York.Pergerakan fluktuatif harga emas dipicu oleh kecemasan investor mengenai isu rencana pemangkasan nilai stimulus oleh the Federal Reserve sebelum akhir tahun. Sebelumnya, pada 18 September lalu, harga emas sempat melonjak 4,1% setelah the Fed mempertahankan nilai stimulus senilai US$ 85 miliar pada bulan ini. 24 dari 41 ekonom yang disurvei Bloomberg pada pekan lalu memprediksi bahwa the Fed akan memangkas nilai stimulusnya pada Desember. "Kenaikan yang terjadi pada emas hanya bersifat sementara. Fokus secara keseluruhan adalah fakta bahwa program pencetakan uang akan ditarik dalam waktu dekat. Hal itu berarti harga emas akan kembali tertekan," jelas Steven Dooley, head of reserach Forex Capital Trading Pty di Melbourne.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di pasar Asia, harga emas bergerak liar
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif pada transaksi pagi ini (25/9). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat sempat turun 0,7% dan naik 0,3%. Pada pukul 08.31 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.324,14 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,7% menjadi US$ 1.325,40 per troy ounce di Comex, New York.Pergerakan fluktuatif harga emas dipicu oleh kecemasan investor mengenai isu rencana pemangkasan nilai stimulus oleh the Federal Reserve sebelum akhir tahun. Sebelumnya, pada 18 September lalu, harga emas sempat melonjak 4,1% setelah the Fed mempertahankan nilai stimulus senilai US$ 85 miliar pada bulan ini. 24 dari 41 ekonom yang disurvei Bloomberg pada pekan lalu memprediksi bahwa the Fed akan memangkas nilai stimulusnya pada Desember. "Kenaikan yang terjadi pada emas hanya bersifat sementara. Fokus secara keseluruhan adalah fakta bahwa program pencetakan uang akan ditarik dalam waktu dekat. Hal itu berarti harga emas akan kembali tertekan," jelas Steven Dooley, head of reserach Forex Capital Trading Pty di Melbourne.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News