SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia melorot dari posisi tertingginya dalam empat bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.331,22 per troy ounce. Pada pukul 12.43 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.332,69 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, pada 10 Juli lalu, harga si kuning mentereng reli ke level US$ 1.345,17 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 19 Maret 2014. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,3% menjadi US$ 1.334 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi setelah investor berspekulasi bahwa kenaikan harga emas selama enam pekan berturut-turut sudah terlalu tinggi. Selain itu, Goldman Sachs Group Inc kembali menegaskan prediksinya mengenai penurunan harga emas. "Harga emas akan kembali menurun jika ada optimisme mengenai pemulihan ekonomi AS, namun tanpa adanya kecemasan inflasi," jelas Jeffrey Currie, Goldman Sachs's global commodities research head. Dia memprediksi, harga emas akan kembali turun pada akhir tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di pasar Asia, kilau emas meredup lagi
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia melorot dari posisi tertingginya dalam empat bulan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.331,22 per troy ounce. Pada pukul 12.43 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.332,69 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, pada 10 Juli lalu, harga si kuning mentereng reli ke level US$ 1.345,17 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 19 Maret 2014. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,3% menjadi US$ 1.334 per troy ounce di Comex, New York. Penurunan harga emas terjadi setelah investor berspekulasi bahwa kenaikan harga emas selama enam pekan berturut-turut sudah terlalu tinggi. Selain itu, Goldman Sachs Group Inc kembali menegaskan prediksinya mengenai penurunan harga emas. "Harga emas akan kembali menurun jika ada optimisme mengenai pemulihan ekonomi AS, namun tanpa adanya kecemasan inflasi," jelas Jeffrey Currie, Goldman Sachs's global commodities research head. Dia memprediksi, harga emas akan kembali turun pada akhir tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News