KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rabu (17/9/2025), rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% secara harian ke level Rp 16.437 per dolar AS. 

Namun, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 0,27% secara harian ke Rp 16.430 per dolar AS. 

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, sejumlah ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menjaga suku bunga di level 5.00%. Hal ini mengingat adanya tekanan pada rupiah yang disebabkan faktor gejolak politik dalam negeri karena demonstrasi besar secara nasional pada akhir Agustus 2025 dan reshuffle kabinet. 

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Serta ketidakpastian pasar global dan dampak kebijakan tarif Trump.

“Namun di luar dugaan, BI kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate pada September 2025. BI rate turun 25 bps menjadi 4,75%,” ujar Ibrahim, Rabu (17/9/2025). 

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.437 per Dolar AS Hari Ini (17/9)

Dengan demikian, BI telah melakukan lima kali pemangkasan suku bunga sejak awal tahun. Suku bunga dipangkas masing-masing 25 bps pada Januari, Mei, Juli, dan Agustus, dari posisi 6,00% di Desember 2024 menjadi 4,75% pada posisi sekarang.

Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah Kamis (18/9/2025), bergerak fluktuatif direntang Rp 16.390 – Rp 16.440 per dolar AS.

Selanjutnya: IHSG Catat Rekor Baru di 8.025, Top Gainers LQ45: BRPT, ARTO dan EXCL, Rabu (17/9)

Menarik Dibaca: MYC Finance Melonjak 44% dalam 24 Jam, Bertahan di Puncak Kripto Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News