JAKARTA. Otot rupiah sedikit mengendur di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Jumat (11/12) pukul 10.00 WIB di pasar spot rupiah melemah ke Rp 13.955 per dollar AS atau 0,01% dari sebelumnya Rp 13.953 per dollar.

Sebaliknya, mengacu pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR), rupiah berada di level Rp 13.937 per dollar atau menguat 0,12% dari sebelumnya Rp 13.954 per dollar AS.

Sebelumnya, Rabu (9/12) rupiah kembali terpuruk menyentuh level Rp 14.000 per dollar AS. Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed terus menekan mata uang Garuda.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan rupiah masih dalam tren melemah lantaran menunggu keputusan suku bunga The Fed. 

"Penguatan karena profit taking USD. Investor enggan mendorong dollar lebih tinggi sebelum yakin The Fed menaikkan suku bunga," papar Vidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto