JAKARTA. Rupiah kembali tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) pasca rilis data perumahan negeri Paman Sam itu. Hari ini Rabu (24/6), mengacu data Bloomberg di pasar spot, rupiah melemah Rp 13.282 per dollar AS atau 0,20% dari sebelumnya Rp 13.255 per dollar AS. Tapi sementara itu, jika merujuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah menguat 0,27% ke Rp 13.280 per dollar AS. Ini sekaligus melanjutkan penguatan dalam kurun waktu lima hari ini. Namun, mengacu data Bloomberg di pasar spot rupiah justru melemah Rp 13.282 per dollar AS atau 0,20% dari sebelumnya Rp 13.255 per dollar AS.
Asal tahu saja, kurs dollar AS tengah menguat di hadapan sebagian mata uang utama lainnya. Penguatan ini ditopang positifnya data penjualan rumah di negeri Paman Sam tersebut di bulan Mei.