Di pasar spot, rupiah mulai rebound



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melemah di awal pekan, rupiah akhirnya berhasil rebound. Kemarin, kurs spot rupiah menguat 0,16% ke 14.584 per dollar Amerika Serikat (AS).

Menurut analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri, tekanan dari krisis ekonomi di Turki yang mulai mereda menjadi penyokong utama penguatan mata uang Garuda. "Selain itu terbantu juga dengan adanya upaya pemerintah meredakan pelemahan rupiah," kata dia, Selasa (14/8).

Namun, rupiah masih menghadapi tekanan dari defisit transaksi berjalan Indonesia di kuartal dua 2018 yang mencapai 3% . Hal ini membuat rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan pelemahan 0,29% ke level 14.625 per dollar AS.


Tapi Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyebut, walau defisit trasaksi berjalan naik, Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif, yakni 5,27% di periode April-Juni lalu. Selain itu, inflasi masih terjaga di kisaran 3%. Sehingga secara fundamental, pasar keuangan dalam negeri masih menarik.

Untuk hari ini, pergerakan rupiah akan bergantung pada hasil rapat dewan gubernur (RGD) BI. "Kemungkinan BI masih mempertahankan suku bunga untuk bulan ini dan baru akan menaikkan di bulan September atau Oktober mendatang," analisa Reny.

Ia memprediksi, rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.540-Rp 14.610 per dollar AS. Sementara menurut perhitungan Ibrahim, kurs rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.520-Rp 14.640 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie