JAKARTA. Rupiah kembali tertekan. Hari ini(9/9), di pasar spot, rupiah melemah 0,38% versus dollar AS ke level 11.771. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), pasangan USD/IDR naik 0,27% dari hari sebelumnya menjadi 11.754. Analis PT Harvest International Futures, Tonny Mariano menilai, pelemahan rupiah terjadi karena penguatan dollar AS yang terus menerus. "Ini menimbulkan spekulasi suku bunga AS akan dinaikkan lebih cepat dari yang dibicarakan mengingat penguatannya mendominasi dibanding mata uang lainnya," tambah Tonny. Selain itu, Tonny bilang penguatan dollar AS terjadi karena permintaan pasar yang meningkat sebagai alat safe haven. Mengingat, di luar ekspektasi para analis Bank Cental Eropa (ECB) memangkas suku bunga zona eropa menjadi 0,05% dari sebelumnya 0,15%.
Di pasar spot, rupiah tergerus 0,38%
JAKARTA. Rupiah kembali tertekan. Hari ini(9/9), di pasar spot, rupiah melemah 0,38% versus dollar AS ke level 11.771. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), pasangan USD/IDR naik 0,27% dari hari sebelumnya menjadi 11.754. Analis PT Harvest International Futures, Tonny Mariano menilai, pelemahan rupiah terjadi karena penguatan dollar AS yang terus menerus. "Ini menimbulkan spekulasi suku bunga AS akan dinaikkan lebih cepat dari yang dibicarakan mengingat penguatannya mendominasi dibanding mata uang lainnya," tambah Tonny. Selain itu, Tonny bilang penguatan dollar AS terjadi karena permintaan pasar yang meningkat sebagai alat safe haven. Mengingat, di luar ekspektasi para analis Bank Cental Eropa (ECB) memangkas suku bunga zona eropa menjadi 0,05% dari sebelumnya 0,15%.