BOGOR. Ratusan warga Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, melakukan aksi demo di depan pintu masuk pertambangan milik PT Indocement Tbk, Senin (25/5). Aksi demo warga tersebut terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh pihak perusahaan tambang semen itu. Dari pantauan di lapangan, ratusan warga melakukan aksi demo dengan cara memblokir jalan tepatnya di depan pintu area pertambangan gerbang Quarry D, seraya membentangkan spanduk dan pamflet penolakan PHK oleh pihak perusahaan. Koordinator Aksi Eddy WH Soleh mengatakan, pihak perusahaan telah melakukan PHK kepada 270 pekerja yang merupakan warga binaan PT Indocement Tbk. "Perusahaaan tidak menaati UUD 1945 Pasal 33 dan UU PT No 40 tahun 2007. Sejak tahun 2015 ini ada 270 warga yang bekerja di Indocement di-PHK," katanya.
Di-PHK, ratusan warga mendemo Indocement
BOGOR. Ratusan warga Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, melakukan aksi demo di depan pintu masuk pertambangan milik PT Indocement Tbk, Senin (25/5). Aksi demo warga tersebut terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh pihak perusahaan tambang semen itu. Dari pantauan di lapangan, ratusan warga melakukan aksi demo dengan cara memblokir jalan tepatnya di depan pintu area pertambangan gerbang Quarry D, seraya membentangkan spanduk dan pamflet penolakan PHK oleh pihak perusahaan. Koordinator Aksi Eddy WH Soleh mengatakan, pihak perusahaan telah melakukan PHK kepada 270 pekerja yang merupakan warga binaan PT Indocement Tbk. "Perusahaaan tidak menaati UUD 1945 Pasal 33 dan UU PT No 40 tahun 2007. Sejak tahun 2015 ini ada 270 warga yang bekerja di Indocement di-PHK," katanya.