JAKARTA. Pemerintah akan membuat terobosan dalam pengadaan lahan untuk pembangunan proyek listrik. Ferry Mursydan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan, terobosan tersebut akan dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada swasta untuk leluasa membebaskan lahan untuk proyek listrik. Tapi, kesempatan dan kewenangan tersebut diberikan dengan syarat. Swasta tersebut harus mempunyai kuasa perjanjian dengan PLN untuk membebaskan lahan yang akan digunakan untuk proyek listrik. "Ini salah satu upaya untuk mempercepat program listrik 35 ribu megawatt," kata Ferry pekan ini. Pemerintah ingin menggeber pelaksanaan proyek listrik berkapasitas 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Untuk mewujudkan target tersebut selain memberikan kewenangan bagi swasta untuk leluasa membebaskan lahan proyek listrik, pemerintah juga akan memberikan banyak keistimewaan bagi PLN agar proyek tersebut bisa segera jalan.
Di proyek listrik, swasta leluasa bebaskan lahan
JAKARTA. Pemerintah akan membuat terobosan dalam pengadaan lahan untuk pembangunan proyek listrik. Ferry Mursydan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan, terobosan tersebut akan dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada swasta untuk leluasa membebaskan lahan untuk proyek listrik. Tapi, kesempatan dan kewenangan tersebut diberikan dengan syarat. Swasta tersebut harus mempunyai kuasa perjanjian dengan PLN untuk membebaskan lahan yang akan digunakan untuk proyek listrik. "Ini salah satu upaya untuk mempercepat program listrik 35 ribu megawatt," kata Ferry pekan ini. Pemerintah ingin menggeber pelaksanaan proyek listrik berkapasitas 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan. Untuk mewujudkan target tersebut selain memberikan kewenangan bagi swasta untuk leluasa membebaskan lahan proyek listrik, pemerintah juga akan memberikan banyak keistimewaan bagi PLN agar proyek tersebut bisa segera jalan.