KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan upaya optimalisasi penerimaan negara akan terus berlanjut di tahun 2020. Kendati begitu, ia tak memungkiri tantangan perekonomian diprediksi masih berat lantaran dinamika dan ketidakpastian global masih tinggi hingga tahun depan. Salah satu strategi makro fiskal yang disampaikan Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, Senin (20/5), ialah memobilisasi pendapatan untuk pelebaran ruang fiskal. Mobilisasi tersebut dilakukan dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Di RAPBN 2020, kisaran target tax ratio lebih rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan upaya optimalisasi penerimaan negara akan terus berlanjut di tahun 2020. Kendati begitu, ia tak memungkiri tantangan perekonomian diprediksi masih berat lantaran dinamika dan ketidakpastian global masih tinggi hingga tahun depan. Salah satu strategi makro fiskal yang disampaikan Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, Senin (20/5), ialah memobilisasi pendapatan untuk pelebaran ruang fiskal. Mobilisasi tersebut dilakukan dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).