MOSCOW. Masalah sepertinya terus menghampiri McDonald's Corp. Setelah harus menghadapi skandal makanan kadaluarsa di China, kali ini, masalah datang dari Rusia. Regulator keselamatan konsumen Rusia menuntut gerai makanan cepat saji asal AS itu ke pengadilan karena diduga mengecilkan nilai kalori burger dan milkshake. Tidak hanya itu, produk makanan McDonald's diduga terkontaminasi mikroba. Sekadar informasi, pada tuduhan yang dilayangkan Juni lalu, badan pengawas makanan Rusia menemukan bahwa nilai kalori burger McDonald hanya diklaim sebanyak 70%. Sementara, nilai kalori milkshakes buatan McDonald's dipangkas hingga separuhnya.
Di Rusia, McDonald's dituding bohongi konsumen
MOSCOW. Masalah sepertinya terus menghampiri McDonald's Corp. Setelah harus menghadapi skandal makanan kadaluarsa di China, kali ini, masalah datang dari Rusia. Regulator keselamatan konsumen Rusia menuntut gerai makanan cepat saji asal AS itu ke pengadilan karena diduga mengecilkan nilai kalori burger dan milkshake. Tidak hanya itu, produk makanan McDonald's diduga terkontaminasi mikroba. Sekadar informasi, pada tuduhan yang dilayangkan Juni lalu, badan pengawas makanan Rusia menemukan bahwa nilai kalori burger McDonald hanya diklaim sebanyak 70%. Sementara, nilai kalori milkshakes buatan McDonald's dipangkas hingga separuhnya.