Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan status lahan Rusun Cengkareng yang dibeli Dinas Perumahan DKI adalah lahan milik Pemprov DKI sendiri. Dia mengatakan ini merupakan perbuatan mafia tanah yang ada di internal Pemprov DKI sendiri. "Ada penghilangan, ada surat yang menyatakan bahwa (lahan) itu sewa bukan punya DKI. Itu aslinya ternyata punya DKI," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016). Ahok mengatakan lurah yang menyebut bahwa tansh tersebut bukan milik DKI. Dia pun curiga ada oknum lurah yang mendapat aliran dana dalam pembelian lahan Rusun Cengkareng ini. "Makanya saya minta mesti telusuri duitnya kemana saja atau apakah oknum lurah juga terima duit," ujar dia.
Di Rusun Cengkareng, DKI beli lahannya sendiri
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan status lahan Rusun Cengkareng yang dibeli Dinas Perumahan DKI adalah lahan milik Pemprov DKI sendiri. Dia mengatakan ini merupakan perbuatan mafia tanah yang ada di internal Pemprov DKI sendiri. "Ada penghilangan, ada surat yang menyatakan bahwa (lahan) itu sewa bukan punya DKI. Itu aslinya ternyata punya DKI," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016). Ahok mengatakan lurah yang menyebut bahwa tansh tersebut bukan milik DKI. Dia pun curiga ada oknum lurah yang mendapat aliran dana dalam pembelian lahan Rusun Cengkareng ini. "Makanya saya minta mesti telusuri duitnya kemana saja atau apakah oknum lurah juga terima duit," ujar dia.