UNGARAN. Bupati Semarang Mundjirin menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke DAS Kaligarang di lingkungan Winongrejo, Kelurahan Candirejo, Ungaran Barat, Kamis (18/9/2014) siang. Dalam sidak itu, Mundjirin mendapati sejumlah rumah mewah dan kolam yang tidak berizin. Bahkan setelah ditelusuri oleh tim gabungan, sedikitnya 20 bangunan yang konon milik para perwira polisi ini berdiri di tanah hasil normalisasi ilegal sungai Kaligarang. Sebuah gambar citra satelit yang dibawa oleh staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menunjukkan lokasi rumah-rumah mewah dan kolam-kolam ikan itu adalah sungai yang telah diluruskan. Tim juga mendapati pelaku normalisasi ilegal adalah seorang PNS di Kementerian Agama Kabupaten Semarang, bernama Ni'am. “Sumber paling utama di sini adalah pak Niam. Kalau dia yang benar mengoordinir, berarti harus ada perizinan sungai, bangunan, sertifikat dan perizinan ABT,” kata Mundjirin.
Di Semarang banyak rumah mewah tak berizin
UNGARAN. Bupati Semarang Mundjirin menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke DAS Kaligarang di lingkungan Winongrejo, Kelurahan Candirejo, Ungaran Barat, Kamis (18/9/2014) siang. Dalam sidak itu, Mundjirin mendapati sejumlah rumah mewah dan kolam yang tidak berizin. Bahkan setelah ditelusuri oleh tim gabungan, sedikitnya 20 bangunan yang konon milik para perwira polisi ini berdiri di tanah hasil normalisasi ilegal sungai Kaligarang. Sebuah gambar citra satelit yang dibawa oleh staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menunjukkan lokasi rumah-rumah mewah dan kolam-kolam ikan itu adalah sungai yang telah diluruskan. Tim juga mendapati pelaku normalisasi ilegal adalah seorang PNS di Kementerian Agama Kabupaten Semarang, bernama Ni'am. “Sumber paling utama di sini adalah pak Niam. Kalau dia yang benar mengoordinir, berarti harus ada perizinan sungai, bangunan, sertifikat dan perizinan ABT,” kata Mundjirin.