JAKARTA. Kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) terpuruk. Per 30 Juni 2015, SMCB menderita kerugian bersih senilai Rp 138,06 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, produsen semen ini masih mencatatkan laba bersih Rp 452,93 miliar. Melemahnya kinerja Holcim sudah terlihat pada sisi top line. Mengacu publikasi laporan keuangan SMCB ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, semester pertama tahun ini, pendapatan SMCB menyusut 1,42% year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,86 triliun. Di saat yang sama, beban perusahaan ini semakin meningkat. Per 30 Juni 2015, SMCB mencetak beban pokok produksi senilai Rp 3,80 triliun. Jumlah ini menanjak 8,57% dibandingkan realisasi 30 Juni 2014 senilai Rp 3,50 triliun.
Di semester I 2015, SMCB merugi Rp 138 miliar
JAKARTA. Kinerja keuangan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) terpuruk. Per 30 Juni 2015, SMCB menderita kerugian bersih senilai Rp 138,06 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, produsen semen ini masih mencatatkan laba bersih Rp 452,93 miliar. Melemahnya kinerja Holcim sudah terlihat pada sisi top line. Mengacu publikasi laporan keuangan SMCB ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, semester pertama tahun ini, pendapatan SMCB menyusut 1,42% year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,86 triliun. Di saat yang sama, beban perusahaan ini semakin meningkat. Per 30 Juni 2015, SMCB mencetak beban pokok produksi senilai Rp 3,80 triliun. Jumlah ini menanjak 8,57% dibandingkan realisasi 30 Juni 2014 senilai Rp 3,50 triliun.