JAKARTA. Meski sempat tersendat akibat kenaikan harga energi, namun produksi keramik pada semester I-2013 tumbuh cukup cemerlang. Sepanjang Januari hingga Juni 2013 lalu, produksi keramik domestik tumbuh 15% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga menuturkan, selama enam bulan pertama tahun ini, produksi keramik nasional mencapai 190 juta meter persegi (m²). Angka ini sedikit lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sekitar 184 juta m². "Kondisi tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu," ujarnya. Menurut Elisa, pertumbuhan volume produksi keramik ini sejalan dengan pertumbuhan sektor properti di dalam negeri. Pasar properti yang terus berkembang membuat permintaan keramik juga ikut terdongkrak.
Di Semester I, Kinerja Industri Keramik Cerah
JAKARTA. Meski sempat tersendat akibat kenaikan harga energi, namun produksi keramik pada semester I-2013 tumbuh cukup cemerlang. Sepanjang Januari hingga Juni 2013 lalu, produksi keramik domestik tumbuh 15% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga menuturkan, selama enam bulan pertama tahun ini, produksi keramik nasional mencapai 190 juta meter persegi (m²). Angka ini sedikit lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sekitar 184 juta m². "Kondisi tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu," ujarnya. Menurut Elisa, pertumbuhan volume produksi keramik ini sejalan dengan pertumbuhan sektor properti di dalam negeri. Pasar properti yang terus berkembang membuat permintaan keramik juga ikut terdongkrak.