Di sesi I, aksi jual asing di saham bluechips mendominasi perdagangan



JAKARTA. Meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat positif di pembukaan pagi, namun sentimen negatif akhirnya menekan indeks ke zona merah. Hingga akhirnya, indeks ditutup dengan penurunan 0,21%.Data Bloomberg menunjukkan, aksi jual beberapa saham dengan kapitalisasi besar semakin memperberat langkah indeks. Berikut daftar emiten yang membuat bursa enggan bergerak positif:- PT Bank Danamon (BDMN)Saham BDMN tercatat melorot 4,51% menjadi Rp 6.350 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah CLSA Indonesia senilai Rp 11,63 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 6,87 miliar, dan CIMB Securities senilai Rp 949 juta.- PT Astra International Indonesia (ASII)Saham ASII tercatat melorot 1,13% menjadi Ro 52.400 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah Credit Suisse Securities senilai Rp 25,34 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 10,88 miliar, dan JP Morgan Securities senilai Rp 8,10 miliar.- PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)Saham PGAS tercatat melorot 2,58% menjadi Rp 3.775 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah Deutsche Securities senilai Rp 27,84 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 27,21 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 25,38 miliar.- PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)Saham INTP tercatat melorot 2,56% menjadi Rp 15.250 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah Credit Suisse Securities senilai Rp 4,3 miliar, Asia Kapitalindo senilai Rp 3,58 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,2 miliar. - PT Bank Pan Indonesia (PNBN)Saham PNBN tercatat melorot 3,01% menjadi Rp 1.290 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah Panin Sekuritas senilai Rp 125,45 juta, Supra Securinvest senilai Rp 6,55 juta, dan Bahana Securities senilai Rp 2,59 juta. - PT Unilever Indonesia (UNVR)Saham UNVR tercatat melorot 0,65% menjadi Rp 15.400 di sesi I. Sejumlah broker yang melakukan aksi jual atas saham ini adalah UBS Securities senilai Rp 4,75 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 1,41 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 294,42 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie