JAKARTA. Sempat positif di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sementara dengan pelemahan 0,33% atau 16,3 poin di siang ini (19/6). Indeks merosot ke level 4.871,56. Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, support pertama IHSG ada di level 4.870. Jika level ini berhasil dikonfirmasi, maka indeks akan menuju support 4.850. Sementara resistance-nya ada di level 4.910-4.930.Sejak pagi tadi, indeks memang bergerak dalam rentang terbatas dan cenderung terkoreksi. "Hal ini terjadi menyusul kekhawatiran pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar," imbuh David, (19/6).Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya sependapat. Pelemehan rupiah terhadap dollar AS menjadi sentimen negatif yang memberatkan IHSG sehingga indeks masih enggan beranjak dari fase konsolidasi.Perlu dicatat, support pertama IHSG yakni 4.876 berhasil dijebol. Padahal, sebelumnya level ini merupakan level support kuat bagi IHSG."Tapi level itu berhasil terkonfirmasi, sehingga potensi indeks melemah untuk menggapai support 4.865 cukup besar," ujar William.Sementara target resistance saat ini ada di lvel 4.903. Namun, kekuatan indeks untuk menguat ke level ini mulai berkurang. Untuk sesi kedua, William merekomendasikan saham BBNI, LSIP, BBTN, ROTI, MEDC, PNBS, PWON, UNTR, dan INTP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Di sesi II, IHSG diramal masih akan tertekan
JAKARTA. Sempat positif di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sementara dengan pelemahan 0,33% atau 16,3 poin di siang ini (19/6). Indeks merosot ke level 4.871,56. Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, support pertama IHSG ada di level 4.870. Jika level ini berhasil dikonfirmasi, maka indeks akan menuju support 4.850. Sementara resistance-nya ada di level 4.910-4.930.Sejak pagi tadi, indeks memang bergerak dalam rentang terbatas dan cenderung terkoreksi. "Hal ini terjadi menyusul kekhawatiran pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar," imbuh David, (19/6).Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya sependapat. Pelemehan rupiah terhadap dollar AS menjadi sentimen negatif yang memberatkan IHSG sehingga indeks masih enggan beranjak dari fase konsolidasi.Perlu dicatat, support pertama IHSG yakni 4.876 berhasil dijebol. Padahal, sebelumnya level ini merupakan level support kuat bagi IHSG."Tapi level itu berhasil terkonfirmasi, sehingga potensi indeks melemah untuk menggapai support 4.865 cukup besar," ujar William.Sementara target resistance saat ini ada di lvel 4.903. Namun, kekuatan indeks untuk menguat ke level ini mulai berkurang. Untuk sesi kedua, William merekomendasikan saham BBNI, LSIP, BBTN, ROTI, MEDC, PNBS, PWON, UNTR, dan INTP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News