JAKARTA. Demi menurunkan tarif listrik, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali menegaskan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan agar pembangunan pembangkit listrik dekat dengan sumber energinya. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) harus dibangun di lokasi tambang batubara dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) harus dibangun di di mulut sumur gas. Dengan begitu diharapkan akan ada pengurangan biaya transportasi tenaga listrik sehingga diharapkan harga listrik lebih efisien. "Untuk ke depan tidak ada PLTU di Sumatra yang tidak dibangun di mulut tambang. Enggak boleh kalau enggak mulut tambang," tegas Jonan seperti dikutiip dari esmd.go.id pada Minggu (23/7). Jonan menjelaskan, jika membangun pembangkit di luar mulut tambang, biaya listriknya akan semakin tinggi karena ada biaya transportasi. Selain itu pemerintah juga ingin mengisolasi polusi agar tidak tersebar. Apalagi jika kalori batubaranya hanya sekitar 3.000 kalori maka alternatifnya hanya membangun pembangkit di mulut tambang.
Di Sumatra hanya boleh PLTU mulut tambang
JAKARTA. Demi menurunkan tarif listrik, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali menegaskan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan agar pembangunan pembangkit listrik dekat dengan sumber energinya. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) harus dibangun di lokasi tambang batubara dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) harus dibangun di di mulut sumur gas. Dengan begitu diharapkan akan ada pengurangan biaya transportasi tenaga listrik sehingga diharapkan harga listrik lebih efisien. "Untuk ke depan tidak ada PLTU di Sumatra yang tidak dibangun di mulut tambang. Enggak boleh kalau enggak mulut tambang," tegas Jonan seperti dikutiip dari esmd.go.id pada Minggu (23/7). Jonan menjelaskan, jika membangun pembangkit di luar mulut tambang, biaya listriknya akan semakin tinggi karena ada biaya transportasi. Selain itu pemerintah juga ingin mengisolasi polusi agar tidak tersebar. Apalagi jika kalori batubaranya hanya sekitar 3.000 kalori maka alternatifnya hanya membangun pembangkit di mulut tambang.