KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, harga batubara masih memanas. Mengutip Bloomberg, pada Senin (11/1), harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level US$ 85,3 per ton, dan menyentuh rekor tertinggi sejak Mei 2019. Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batubara acuan (HBA) pada Januari 2021 sebesar US$ 75,84 per ton. Angka tersebut naik 27,14% dari posisi Desember 2020 yang sebesar US$ 59,65 per ton. Sejumlah emiten batubara pun sumringah dengan tren harga batubara yang menguat ini. Head of Corporate Communiation PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga batubara saat ini adalah adanya indikasi peningkatan impor batubara dari China.
Di tahun ini, Indika Energy (INDY) targetkan volume produksi batubara 31,4 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, harga batubara masih memanas. Mengutip Bloomberg, pada Senin (11/1), harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level US$ 85,3 per ton, dan menyentuh rekor tertinggi sejak Mei 2019. Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batubara acuan (HBA) pada Januari 2021 sebesar US$ 75,84 per ton. Angka tersebut naik 27,14% dari posisi Desember 2020 yang sebesar US$ 59,65 per ton. Sejumlah emiten batubara pun sumringah dengan tren harga batubara yang menguat ini. Head of Corporate Communiation PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga batubara saat ini adalah adanya indikasi peningkatan impor batubara dari China.