KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara finteh P2P lending PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) optimis bisnis pinjam meminjam sektor pendidikan di 2021 makin moncer. Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono memproyeksi pinjaman pada tahun ini bisa mencapai Rp 400 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan realisasi penyaluran hingga 2020 sebesar Rp 100 miliar. Guna mencapai target itu, Pintek akan lebih fokus pada pembiayaan B2B yang menyasar sekolah maupun pemasok kebutuhan sekolah. “Sebelumnya kita sudah menjalankan produk student loan. Namun saat pandemi ada persoalan baru, dimana sekolah harus melakukan transformasi secara digital terutama kebutuhan akan gadget. Sedangkan sekolah kesulitan memenuhi dana untuk keperluan itu, jadi kita talangi terlebih dahulu,” ujar Tommy saat berkunjung ke Kontan.co.id secara virtual.
Di tahun ini, Pintek targetkan penyaluran pinjaman pendidikan hingga Rp 400 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara finteh P2P lending PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) optimis bisnis pinjam meminjam sektor pendidikan di 2021 makin moncer. Co-Founder dan Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono memproyeksi pinjaman pada tahun ini bisa mencapai Rp 400 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan realisasi penyaluran hingga 2020 sebesar Rp 100 miliar. Guna mencapai target itu, Pintek akan lebih fokus pada pembiayaan B2B yang menyasar sekolah maupun pemasok kebutuhan sekolah. “Sebelumnya kita sudah menjalankan produk student loan. Namun saat pandemi ada persoalan baru, dimana sekolah harus melakukan transformasi secara digital terutama kebutuhan akan gadget. Sedangkan sekolah kesulitan memenuhi dana untuk keperluan itu, jadi kita talangi terlebih dahulu,” ujar Tommy saat berkunjung ke Kontan.co.id secara virtual.