KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2021, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan adanya pertumbuhan kontrak baru sebesar 30%-35% dari Tahun 2020 dengan mempertimbangkan adanya proyek-proyek tahun 2020 yang pengumumannya di undur ke 2021. "Mengenai besaran nilai kontrak yang akan dibidik oleh perseroan, kami menargetkan 62% dari sisi konstruksi, 18% EPC, 2% Proyek Luar Negeri dan 18% dari anak-anak perusahaan 18%," ungkap Sekretaris Perusahaan Pembangunan Perumahan Yuyus Juarsa kepada kontan.co.id, Senin (4/1). Sementara itu, kontrak yang telah diperoleh sampai dengan Desember 2020 tercatat kurang lebih Rp 400 miliar dari Proyek bendungan (Ciujung dan Pidekso Lanjutan), Pekerjaan tambah Tol Semarang Demak Rp 405 miliar, KI Batang sekitar Rp 400 miliar, dan Proyek Gedung Data Center senilai Rp 2,4 triliun.
Di tahun ini, PTPP targetkan perolehan kontrak baru naik 35%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2021, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan adanya pertumbuhan kontrak baru sebesar 30%-35% dari Tahun 2020 dengan mempertimbangkan adanya proyek-proyek tahun 2020 yang pengumumannya di undur ke 2021. "Mengenai besaran nilai kontrak yang akan dibidik oleh perseroan, kami menargetkan 62% dari sisi konstruksi, 18% EPC, 2% Proyek Luar Negeri dan 18% dari anak-anak perusahaan 18%," ungkap Sekretaris Perusahaan Pembangunan Perumahan Yuyus Juarsa kepada kontan.co.id, Senin (4/1). Sementara itu, kontrak yang telah diperoleh sampai dengan Desember 2020 tercatat kurang lebih Rp 400 miliar dari Proyek bendungan (Ciujung dan Pidekso Lanjutan), Pekerjaan tambah Tol Semarang Demak Rp 405 miliar, KI Batang sekitar Rp 400 miliar, dan Proyek Gedung Data Center senilai Rp 2,4 triliun.