JAKARTA. Adanya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan proyek-proyek infrastruktur pada tahun ini menguntungkan sejumlah pengembang. Salah satunya, PT Adhi Karya Tbk. Tak ayal, perusahaan konstruksi pelat merah ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 triliun di tahun kerbau ini. "Tahun 2008, kami masih ada carry over sebesar Rp 8,8 triliun. Nah, di tahun ini, kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 6,2 triliun," ujar Corporate Secretary Kurnadi Gularso kepada KONTAN, kemarin (09/01). Catatan saja, yang dimaksud carry over adalah Adhi Karya masih memiliki kontrak pada tahun 2008 yang masih belum terealisasikan. Kontrak tersebut baru akan diselesaikan pada tahun 2009. "Tapi tak menutup kemungkinan kontrak yang Rp 8,8 triliun baru dapat selesai pada 2010 dan begitu seterusnya," jelas Kurnadi. Kontrak-kontrak tersebut meliputi jalan tol, jalan raya biasa, pengairan, dan pelabuhan.
Di Tahun Kerbau, Adhi Karya Targetkan Penjualan Rp 15 Triliun
JAKARTA. Adanya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan proyek-proyek infrastruktur pada tahun ini menguntungkan sejumlah pengembang. Salah satunya, PT Adhi Karya Tbk. Tak ayal, perusahaan konstruksi pelat merah ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 triliun di tahun kerbau ini. "Tahun 2008, kami masih ada carry over sebesar Rp 8,8 triliun. Nah, di tahun ini, kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 6,2 triliun," ujar Corporate Secretary Kurnadi Gularso kepada KONTAN, kemarin (09/01). Catatan saja, yang dimaksud carry over adalah Adhi Karya masih memiliki kontrak pada tahun 2008 yang masih belum terealisasikan. Kontrak tersebut baru akan diselesaikan pada tahun 2009. "Tapi tak menutup kemungkinan kontrak yang Rp 8,8 triliun baru dapat selesai pada 2010 dan begitu seterusnya," jelas Kurnadi. Kontrak-kontrak tersebut meliputi jalan tol, jalan raya biasa, pengairan, dan pelabuhan.