JAKARTA. Head of Asia Pacific Economic and Market Analysis Citigroup, Johanna Chua, menyebut tendensi pemerintah untuk mencabut atau setidaknya mengurangi subsidi BBM di tahun politik 2014 sangat minim. Padahal, Johanna menilai, dampaknya sangat besar baik untuk masyarakat Indonesia maupun ekonomi secara keseluruhan. "Yang terpenting bagaimana dampaknya ke current account deficit, mencegahnya menjadi melebar," paparnya di The 14th Annual Citi Economic and Political Outlook, Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (16/4). Johanna menilai, sudah menjadi rahasia umum jika subsidi BBM merupakan program inefisien karena tidak tepat sasaran. Dana ratusan triliun rupiah pun bisa dialokasikan ke tempat lain.
Di tahun politik, tak mudah mengurangi subsidi BBM
JAKARTA. Head of Asia Pacific Economic and Market Analysis Citigroup, Johanna Chua, menyebut tendensi pemerintah untuk mencabut atau setidaknya mengurangi subsidi BBM di tahun politik 2014 sangat minim. Padahal, Johanna menilai, dampaknya sangat besar baik untuk masyarakat Indonesia maupun ekonomi secara keseluruhan. "Yang terpenting bagaimana dampaknya ke current account deficit, mencegahnya menjadi melebar," paparnya di The 14th Annual Citi Economic and Political Outlook, Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (16/4). Johanna menilai, sudah menjadi rahasia umum jika subsidi BBM merupakan program inefisien karena tidak tepat sasaran. Dana ratusan triliun rupiah pun bisa dialokasikan ke tempat lain.