TANJUNGPINANG. Meski persediaannya mencukupi, harga garam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau naik 350%. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Juramadi Esram. "Garam yang dijual pedagang naik dari Rp 2.000/kg menjadi Rp 7.000/kg. Itu kondisi terakhir hasil pengawasan petugas kami di lapangan," tambahnya, di Tanjungpinang, Selasa. Esram menjelaskan bahwa kenaikan harga garam bukan hanya terjadi di Tanjungpinang, melainkan hampir seluruh daerah yang bukan penghasil komoditas penyedap rasa. Permasalahan itu terjadi karena petani garam gagal panen.
Di Tanjungpinang, harga garam meroket 350%
TANJUNGPINANG. Meski persediaannya mencukupi, harga garam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau naik 350%. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Juramadi Esram. "Garam yang dijual pedagang naik dari Rp 2.000/kg menjadi Rp 7.000/kg. Itu kondisi terakhir hasil pengawasan petugas kami di lapangan," tambahnya, di Tanjungpinang, Selasa. Esram menjelaskan bahwa kenaikan harga garam bukan hanya terjadi di Tanjungpinang, melainkan hampir seluruh daerah yang bukan penghasil komoditas penyedap rasa. Permasalahan itu terjadi karena petani garam gagal panen.