KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama BPR Hasamitra  I Nyoman Supartha mengakui pandemi Covid-19 sejauh ini belum menganggu perseroan. Ini terbukti dari masih baiknya kinerja perseroan sepanjang kuartal I-2020.

Pria yang akrab disapa Mansu ini bilang, hingga Maret 2020 pertumbuhan kredit perseroan tercatat tumbuh 7,70% (yoy), sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,28% (yoy).

Baca Juga: Waduh, BPR dan Bank Kecil Bisa Babak Belur Digempur KUR

Tingginya pertumbuhan kredit perseroan juga diiringi mumpuninya kualitas, dimana rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) mampu dijaga hingga 0,3%. Kinerja yang mumpuni ini juga bikin aset perseroan turut meningkat 4,11% (yoy).

Mansu juga bilang, saat ini perseroan belum menggelar restrukturisasi sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masih baiknya kualitas kredit perseroan jadi alasannya.

“Pandemi Covid-19 tidak mengganggu kredit kami, karena 97% kredit kami salurkan kepada PNS, TNI, Polri dimana mereka juga masih menerima gaji secara normal,” katanya kepada Kontan.co.id.

Kinerja yang diraih BPR Hasamitra justru terbalik dengan kondisi umum yang dialami BPR. Kredit macet BPR di awal 2020 makin meningkat. Januari 2020, rasio NPL mencapai 7,26%.

Baca Juga: Bunga KUR bakal menyusut, bisnis BPR berpotensi terganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi