Di tengah gelombang boikot, Xiaomi tetap percaya diri di pasar India



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pabrikan smartphone asal China, Xiaomi, tetap percaya diri untuk memasarkan produknya di India, meskipun sentimen anti-China terus berkembang di negera Asia Selatan tersebut.

Sejak mulai menjual produk smartphone sekitar 10 tahun yang lalu, India memang sudah menjadi pasar utama Xiaomi. Harga produk Xiaomi yang murah sangat cocok dengan kondisi kantong kebanyakan masyarakat India.

Pada Rabu (27/8) lalu, Xiaomi mengumumkan pendapatan perusahaannya untuk kuartal kedua tahun ini. Di India sendiri, Xiaomi masih sanggup mendekap 30,7% pangsa pasar.


Dikutip dari Global Times, Xiaomi berhasil menguasai pasar smartphone India selama 12 kuartal berturut-turut, menurut data dari IDC.

Baca Juga: Promo harga HP Xiaomi hari ini, 26 Agustus 2020: Tersedia bundling Mi TWS 2

Xiaomi melaporkan, angka aktivasi smartphone mereka di negeri Sungai Gangga kembali ke angka 72%, setelah Pemerintah India mencabut aturan lockdown di sejumlah wilayah pada akhir Maret lalu.

Terlepas dari ketidakpastian di pasar luar negeri akibat wabah Covid-19, Xiaomi masih mampu melihat pertumbuhan yang satil di pasar utama mereka, India. Setidaknya, sampai kuartal kedua kemarin.

Hal lain yang cukup mengejutkan dalam laporan pendapatan Xiaomi pada kuartal kedua lalu adalah, keberhasilannya meraih pangsa pasar 16% di Eropa. Ini membuat Xiaomi ada posisi tiga besar untuk pertama kalinya.

Di pasar Eropa, pengiriman produk smartphone Xiaomi juga meningkat hingga 64,9% pada kuartal kedua. Dengan ini, Xiaomi seolah mendapatkan pasar baru untuk dipertahankan.

Baca Juga: Daftar harga HP 1 jutaan bulan Agustus 2020, banyak pilihan dari Xiaomi