KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memikul tanggung jawab sebagai pimpinan sebuah perusahaan terbuka, Ridwan Goh dihadapkan pada sejumlah rutinitas. Meski begitu, jadwal yang padat agaknya tidak membuat Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) tersebut abai dengan upaya pencegahan penularan wabah corona (covid-19). Kepada Kontan.co.id, Ridwan mengungkapkan bahwa dirinya selalu berupaya menerapkan langkah-langkah pencegahan wabah virus corona (covid-19). Sejumlah upaya pun kerap dilakukannya, mulai dari membiasakan mencuci tangan dengan benar, menjaga daya tahan tubuh, memperhatikan dan menerapkan physical distancing, hingga membersihkan rumah dan lingkungan kerja. Tidak lupa, ketika keluar dari rumah dan bekerja, ia selalu mengenakan masker kain berwarna hitam. Dalam hal ini, pemilihan masker yang digunakan tidak sembarangan. Ia menilai, masker yang digunakan untuk mencegah risiko penularan covid-19 sebaiknya merupakan masker yang tidak dapat ditembus debu halus dan telah berstandar SNI.
Di tengah kesibukannya, Presdir MARK selalu memerhatikan protokol pencegahan corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memikul tanggung jawab sebagai pimpinan sebuah perusahaan terbuka, Ridwan Goh dihadapkan pada sejumlah rutinitas. Meski begitu, jadwal yang padat agaknya tidak membuat Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) tersebut abai dengan upaya pencegahan penularan wabah corona (covid-19). Kepada Kontan.co.id, Ridwan mengungkapkan bahwa dirinya selalu berupaya menerapkan langkah-langkah pencegahan wabah virus corona (covid-19). Sejumlah upaya pun kerap dilakukannya, mulai dari membiasakan mencuci tangan dengan benar, menjaga daya tahan tubuh, memperhatikan dan menerapkan physical distancing, hingga membersihkan rumah dan lingkungan kerja. Tidak lupa, ketika keluar dari rumah dan bekerja, ia selalu mengenakan masker kain berwarna hitam. Dalam hal ini, pemilihan masker yang digunakan tidak sembarangan. Ia menilai, masker yang digunakan untuk mencegah risiko penularan covid-19 sebaiknya merupakan masker yang tidak dapat ditembus debu halus dan telah berstandar SNI.