Di Tengah Ketidakpastian, Inflasi 2023 Berpeluang Berada dalam Kisaran Sasaran BI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada akhir tahun 2023, diyakini akan berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3% YoY plus minus 1%. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, inflasi tahun lalu akan berada di kisaran 2,70% YoY. Andry mengungkapkan, inflasi yang berada dalam kisaran sasaran tersebut merupakan buah dari pengendalian harga yang dilakukan oleh otoritas. 

“Ini mengindikasikan inflasi tahunan Indonesia masih berhasil dikelola dengan baik, terutama pergerakan harga pangan dan energi,” terang Andry kepada Kontan.co.id, belum lama ini. 


Baca Juga: Ada Fenomena El Nino hingga Libur Nataru, Inflasi Berpeluang Naik pada Akhir 2023

Terlebih, pada tahun 2023, terjadi beberapa volatilitas yang berisiko terhadap kenaikan inflasi dalam negeri. Seperti, fenomena kekeringan panjang atau El Niño yang mengganggu pasokan pangan, kemudian meningkatnya harga komoditas akibat ketegangan geopolitik. 

Ada juga depresiasi nilai tukar rupiah yang menimbulkan risiko inflasi barang impor atau imported inflation. Selain upaya otoritas, Andry juga bilang inflasi yang berada dalam target juga didorong oleh pengaruh basis tinggi tahun sebelumnya.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil perhitungan inflasi pada Selasa (2/1). Masyarakat bisa turut menyaksikan pengumuman tersebut lewat kanal Youtube BPS Statistics mulai pukul 11.00 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati