KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AIA Financial (AIA) masih mampu mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi. Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy mengatakan hingga kuartal kedua 2020, AIA mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,025 triliun pada kuartal kedua 2020. Ia menyebut nilai itu tumbuh sebesar Rp 763 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 262 miliar. “Tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) juga kuat yaitu sebesar 739%, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan oleh OJK yakni sebesar 120%. Hal ini menunjukkan kekuatan dan kesehatan finansial kami yang prima,” ujar Sainthan melalui video conference pada Rabu (12/8). Baca Juga: Pacu pendapatan premi, AIA luncurkan asuransi kesehatan PHS EXTRA
Ia menyatakan hal ini didorong oleh transformasi agen. Juga lewat menghadirkan berbagai eksostem digital. Di tengah kondisi ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19 dengan banyak industri raksasa terkena dampak dan orang kehilangan pekerjaan, AIA justru membuka lapangan pekerjaan untuk tenaga pemasar asuransi melalui Premier Academy dan SA Pro. Dalam 1 bulan, AIA menerima lebih dari 2.000 peserta yang mengikuti sesi Entrepreneurship Opportunity Program yang dilakukan secara virtual. Guna meningkatkan pendapatan premi, AIA meluncurkan produk proteksi kesehatan Premier Hospital & Surgical Extra (PHS EXTRA). Selain memberikan manfaat fasilitas perawatan kesehatan kelas dunia juga dilengkapi dengan Personal Medical Management lewat kerja sama dengan Medix. Produk PHS EXTRA ini memberikan nilai proteksi yang tinggi dengan maksimal total limit hingga Rpx65 Miliar. Poduk ini menjamin kenyamanan selama perawatan seperti fasilitas kamar dengan 1 tempat tidur dan 1 kamar mandi di dalam.