KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tetap mampu meraih kinerja positif di tengah tekanan krisis ekonomi akibat pandemi corona. BDMN mampu memperbesar perolehan laba bersih pada kuartal III 2020. Laba bersih setelah pajak (NPAT) BDMN pada kuartal ketiga 2020 tumbuh menjadi Rp 632 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadikan total NPAT Bank Danamon untuk sembilan bulan pertama tahun 2020 menjadi Rp 1,48 triliun. Pendapatan operasional BDMN sebelum provisi (PPOP) naik 9% dibandingkan setahun yang lalu. Pertumbuhan laba BDMN pada kuartal ketiga ini didukung oleh, antara lain, pendapatan nonbunga dan perbaikan kualitas asset. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada tingkat 3.2% atau membaik 90 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Biaya kredit atau Cost of Credit juga membaik 54% secara kuartalan.
Di tengah pandemi, BDMN berhasil meningkatkan perolehan laba per kuartal III 2020
KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tetap mampu meraih kinerja positif di tengah tekanan krisis ekonomi akibat pandemi corona. BDMN mampu memperbesar perolehan laba bersih pada kuartal III 2020. Laba bersih setelah pajak (NPAT) BDMN pada kuartal ketiga 2020 tumbuh menjadi Rp 632 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadikan total NPAT Bank Danamon untuk sembilan bulan pertama tahun 2020 menjadi Rp 1,48 triliun. Pendapatan operasional BDMN sebelum provisi (PPOP) naik 9% dibandingkan setahun yang lalu. Pertumbuhan laba BDMN pada kuartal ketiga ini didukung oleh, antara lain, pendapatan nonbunga dan perbaikan kualitas asset. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada tingkat 3.2% atau membaik 90 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Biaya kredit atau Cost of Credit juga membaik 54% secara kuartalan.