KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (
HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek Topi Koki dan HOKI membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juli 2021, lalu. Dalam RUPST, HOKI membagikan dividen tunai total sebesar Rp9,67 miliar atau sekitar 26% dari laba komprehensif tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp37,44 miliar. “Di tengah tantangan pandemi Covid-19 ini, kami bersyukur masih terus dapat menjalankan komitmen HOKI dalam membagikan dividen sebagai apresiasi kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, HOKI mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaannya terhadap HOKI dan kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja yang baik. Diharapkan pandemi dan kondisi perekonomian segera pulih kembali," tutur Budiman Susilo Direktur HOKI dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (8/7).
Baca Juga: Buyung Poetra Sembada Memacu Kinerja Tahun Ini Ia melanjutkan, HOKI akan terus meningkatkan kinerja dengan menyusun berbagai strategi pertumbuhan jangka panjang. Pada tahun ini, HOKI akan melanjutkan pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, menambah mesin pengering dan pecah kulit, serta diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga.
HOKI juga sedang meningkatkan total kapasitas produksi seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton per jam pada akhir tahun 2021. Adapun untuk menjalankan semua strategi tersebut, alokasi belanja modal yang akan digunakan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp100 miliar yang akan bersumber dari internal kas perusahaan serta pinjaman Bank. Selain itu, HOKI juga akan terus fokus pada prinsip keberlanjutan (
Environmental, Social, and Governance/ESG) yang telah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya. Salah satunya dari didapatnya sertifikasi dari Planet Mark, Inggris yang sudah diakui secara internasional.
Baca Juga: Kuartal I-2021, penjualan neto dan laba bersih Buyung Poetra (HOKI) kompak menurun HOKI juga berinisiatif mulai mengolah bahan bakar ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit padi untuk dibentuk menjadi pellet sambil terus menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Sumatra Selatan yang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar sekam pertama di Indonesia yang telah beroperasi sejak Kuartal III tahun 2020 lalu. Upaya-upaya tersebut merupakan komitmen HOKI dalam menerapkan prinsip ESG sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. “Kami berharap pandemi Covid-19 ini dapat cepat berlalu seiring dengan adanya program vaksinasi sehingga perekonomian bisa kembali normal,” tutup Budiman. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto