Di tengah pandemi corona, Generali perkuat produk tradisional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang belum terselesaikan membuat perusahaan asuransi jiwa Generali Indonesia melakukan beberapa strategi untuk mempertahankan bisnisnya.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, di tengah pandemi pihaknya turut memperkuat digitalisasi dan automatisasi di berbagai lini. Ia menyebutkan, hal itu dilakukan mulai dari pengenalan produk oleh agen, pengajuan polis hingga proses klaim yang secara keseluruhan dapat dilakukan dalam bentuk online.

Baca Juga: Ada larangan mudik, premi asuransi kendaraan dan kecelakaan diri Jasindo turun


“Untuk mempertahankan bisnis, Generali akan memperkuat digitalisasi sehingga seluruh kegiatan dapat dilakukan secara online. Adapun dari sisi sales, Generali mendorong pemasaran agar lebih produktif. Sementara konsultasi dengan calon nasabah juga telah dapat dilakukan secara virtual sehingga tidak memerlukan tatap muka,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (5/5).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menggenjot produk tradisional seperti memasarkan iSalaam yang merupakan produk asuransi jiwa tradisional berbasis syariah. Edy bilang, produk tersebut memberikan perlindungan seumur hidup dengan premi yang terjangkau.

Tak hanya itu, dalam memperkuat bisnisnya baru-baru ini Generali telah meluncurkan layanan Dokter leo guna mempermudah nasabah dalam melakukan konsultasi. Layanan tersebut telah menggunakan symptom checker yang dapat mendeteksi berbagai jenis penyakit.

“iSalaam memiliki manfaat pembebasan kontribusi apabila terjadi risiko meninggal dunia pada pemegang polis. Produk in juga dilengkapi dengan fitur wakaf sehingga nasabah bisa mendapatkan perlindungan jiwa,” tambahnya.

Baca Juga: Ada corona, asuransi perjalanan dan kendaraan tak lagi menadah berkah Ramadan

Asal tahu saja, layanan tersebut memberikan kemudahan untuk menjangkau informasi data polis, pengajuan dan pengecekan status klaim secara online serta dapat memantau kinerja unit link. Oleh sebabnya, melalui layanan tersebut Generali berharap dapat membantu nasabah dalam mendeteksi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi